![]() |
sc : pixabay |
Beberapa tahun terakhir, kita mulai menyaksikan perubahan besar dalam dunia energi dan transportasi. Salah satu perubahan paling signifikan adalah penghentian penjualan bensin di beberapa negara dan wilayah. Tapi kenapa hal ini terjadi? Apa dampaknya bagi masyarakat umum?
1. Alasan Lingkungan
Bensin adalah bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon tinggi. Untuk melawan perubahan iklim, banyak negara mulai meninggalkan bahan bakar ini demi solusi yang lebih ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (EV) dan hidrogen.
2. Kebijakan Pemerintah
Beberapa pemerintah telah menetapkan target nol emisi karbon pada 2050. Sebagai bagian dari rencana tersebut, penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel dilarang, dan pasokan bahan bakar pun dihentikan secara bertahap.
3. Teknologi Semakin Maju
Dengan berkembangnya teknologi baterai dan energi terbarukan, kendaraan listrik kini menjadi alternatif yang lebih efisien dan ekonomis dalam jangka panjang.
4. Kesadaran Konsumen
Masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Permintaan terhadap kendaraan listrik meningkat, dan penggunaan bensin menurun drastis.
Dampaknya Bagi Kita
- Kendaraan Konvensional Akan Tersisih: Pemilik mobil bensin perlu mempertimbangkan untuk beralih ke EV atau kendaraan ramah lingkungan lainnya.
- Infrastruktur Berubah: SPBU diganti dengan stasiun pengisian daya listrik.
- Peluang Baru: Industri otomotif, energi, dan logistik akan menciptakan lapangan kerja baru di bidang energi terbarukan dan teknologi bersih.