![]() |
sc: pixabay |
Bagi umat Islam, tempat ibadah bukan sekadar bangunan—ia adalah pusat kegiatan spiritual, sosial, bahkan pendidikan. Tapi mungkin kita sering bertanya-tanya: apa sebenarnya perbedaan antara masjid, surau, dan musala? Bukankah semuanya tempat salat?
Yuk, kita bahas satu per satu!
Masjid
Masjid adalah tempat ibadah utama bagi umat Islam. Dalam pandangan syariat, masjid memiliki status paling tinggi dibanding tempat ibadah lain. Ciri khas masjid antara lain:
- Digunakan untuk salat berjamaah lima waktu
- Digunakan untuk salat Jumat
- Dibangun dengan niat wakaf untuk ibadah permanen
- Ada azan, mimbar, dan biasanya ada imam tetap
Masjid juga jadi pusat kegiatan keagamaan, pengajian, hingga kegiatan sosial masyarakat.
Surau
Surau lebih banyak digunakan di wilayah Asia Tenggara, terutama di Minangkabau dan Malaysia. Istilah ini bisa merujuk pada tempat ibadah yang lebih kecil dari masjid, tapi punya nilai budaya yang kuat.
Fungsi surau sering kali mirip musala, tapi di beberapa daerah, surau juga digunakan untuk:
- Pengajaran agama (seperti pesantren kecil)
- Tempat tinggal sementara bagi pelajar agama
- Tempat salat berjamaah, kecuali salat Jumat
Musala
Musala (atau musholla) adalah tempat salat sederhana, biasanya tidak digunakan untuk salat Jumat. Letaknya bisa di mana saja—kantor, mall, sekolah, bahkan di pinggir jalan tol. Ciri khasnya:
- Tidak dipakai untuk salat Jumat
- Biasanya tidak ada khotbah atau azan resmi
- Bisa bersifat sementara
- Ukuran kecil dan fasilitas terbatas