Kurap, Kudis, dan Kadas: Mirip Tapi Beda, Kenali Perbedaannya Sebelum Terlambat!

 

Sumber : Pixabay

Banyak orang masih bingung membedakan antara kurap, kudis, dan kadas. Ketiganya memang sama-sama menyerang kulit, menimbulkan rasa gatal, dan sering muncul di area yang lembap, tetapi penyebab serta gejalanya ternyata berbeda. Kurap, atau dalam istilah medis disebut tinea corporis, adalah infeksi jamur pada kulit. Gejalanya berupa bercak bulat kemerahan dengan tepi yang lebih menonjol dan bersisik, biasanya melingkar seperti cincin. Kurap sering muncul di leher, lengan, atau tubuh bagian atas dan menyebar melalui kontak langsung atau benda yang terkontaminasi.

Sementara itu, kudis disebabkan oleh tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei yang menggali liang di bawah kulit. Gatal yang ditimbulkan kudis sangat intens, terutama di malam hari. Ruam kecil berbentuk seperti garis atau bintik merah akan muncul di sela jari, pergelangan tangan, atau area lipatan tubuh. Karena sangat menular, kudis sering menyebar di lingkungan padat atau melalui kontak fisik erat, seperti dalam satu rumah.

Kadas sendiri sebenarnya merupakan istilah lokal yang sering digunakan untuk menyebut kurap di kepala atau bagian tubuh lainnya, terutama di daerah Indonesia. Jadi, dalam banyak kasus, kadas dan kurap adalah hal yang sama, hanya berbeda penyebutan berdasarkan daerah atau kebiasaan masyarakat. Namun, sebagian orang juga menggunakan istilah kadas untuk menyebut luka kulit bernanah yang berkerak akibat infeksi bakteri, meskipun ini tidak sepenuhnya tepat secara medis.

Dengan mengetahui perbedaan ketiganya, kita bisa lebih waspada dan melakukan pengobatan yang tepat sejak dini. Jangan asal mengoleskan salep — perhatikan penyebabnya agar tidak memperparah kondisi kulit.